"KAU LEBIH DARI SEORANG PECUNDANG"

(naraserenade-puisiuntukmu)

Seakan hidup tersiksa
Oleh kelakuan manismu
Seolah tak ada yang kau harapkan
Kejamkah hati ini untuk melupakan ?
Kenangan dalam dada ku terhanyut
Lalu...
Bagaimana dapat ku tanggapi pengkhianatan ini?
Cukupkah dengan aku yang seperti ini?
Seperti malam yang tak dapat menyala
Kejanggalan hati ini telah menyudutkanku
Seakan semua dalam hati menangis tanpa rasa bersalah
Kau menyakiti hidupku
Yang telah mempercayai makna kehadiranmu
Lupa?
Lupakah semua yang telah kau ucap dan perbuat terhadapku?
Cinta ini telah membunuhku
Jatuh tersungkur ku dalam buaianmu
Bolehkah ku berkata?
Satu kalimat yang ingin ku ucap
"KAU LEBIH DARI SEORANG PECUNDANG"

Satu kata pun ingin ku ucap
"PENGECUT"

Namun hatiku ingin sekali berkata
"Kau lebih dari seorang teman, meski kau membunuhku secara perlahan"
(Sayangnya itu hanya keinginan sesaat)